20 September 2007

MOBIL DINAS

MOBIL DINAS PLN BERALIH FUNGSI

Sumenep-JATIM. PATROLI.

Di era reformasi dan era keterbukaan dimana masyarakat telah kritis masih ada saja oknum pemerintah yang dengan sombong dan angkuhnya menentang kebijakan pemerintah. Pemerintahan yang dibawah kepemimpinan Presidan SBY dengan sangat getol untuk menindak para pelaku KKN dan berbagai bentuk penyimpangan lainnya. Namun rupanya himbauan SBY tidak digubris oleh Suyit selaku Kepala PLN di Kecamatan Gayam Spudy.Suyit dengan leluasa menggunakan fasilitas Negara yaitu Mobil Dinas PLN untuk kepentingan pribadinya. Mobil Dinas yang seharusnya digunakan kepentingan operasional PLN dengan lelaki yang beristri dua ini digunakan untuk memuat sapi, ketika wartawan News Patroli memergoki saat Suyit mengangkut sapi dan mencoba untuk melakukan konfirmasi dengan sombong Suyit mengatakan, “silakan saja saya di ekspos atau diberitakan paling-paling saya ditegor oleh atasan” jawabnya sombong. Ketika permasalahan tersebut mau dikonfirmasikan ke Manajer PLN Sumenep dua kali News Patroli datang namun tidak bisa ditemui dengan berbagai alasan sibuk. News Patroli hanya ditemui staf dan satpam yang tidak bisa memberikan komentar apa-apa. Menurut Ketua LSM MMG (Media Monitor Group) Wiyono AS, apa yang dilakukan oleh Suyit adalah suatu bentuk penyalahgunaan wewenang bagaimanapun Suyit telah menggunakan fasilitas Negara untuk kepentingan pribadinya. Dia telah melakukan tindak pidana Korupsi dimana bensin yang digunakan untuk memuat sapi adalah milik Negara. Dan kerusakan yang akan ditanggung pada Mobil Dinas tentu akan menggunakan anggaran pemerintah, jadi sudah sangat jelas Suyit melakukan penyelewengan. Untuk itu Wiyono meminta agar supaya pihak yang berkompeten untuk melakukan langkah-langkah kongkrit terhadap prilaku Suyit.